Mungkin pernah melihat anak yang ekstrim pemalu disekitar kita. Usia muda merupakan usia yang penting dalam membentuk kepribadian anak. Banyak sekali faktor yang membentuk sikap dan kepribadian anak yang mungkin berkembang sampai dia dewasa Jika orangtua melihat ada tanda-tanda "pemalu" pada anak, maka barangkali orangtua sebaiknya memahami kenapa anak jadi pemalu. Inilah faktor-faktor yang berpengaruh dalam membentuk rasa malu pada anak:
- Terlalu banyak mengancam, menggoda, dan mengkritik. Anak-anak yang sering terancam, menggoda atau dikritik, baik oleh anggota keluarga atau oleh orang lain dapat belajar hanya mengharapkan umpan balik negatif dari orang lain. Harapan ini akan mengarah pada menghindari situasi sosial dan kontak dengan orang lain.
- Perasaan Rendah Diri (low self esteem). Self esteem berhubungan dengan persepsi anak tentang dirinya. “Self esteem” dapat didefenisikan sebagai perasaan seorang anak tentang kemampuan yang dikombinasikan dengan perasaan bagaimana dia dicintai. Anak anak harus mempunyai perasaan yang baik tentang dirinya. Seorang anak yang puas dan senang dengan prestasi akademik tetapi tidak merasa dicintai pada akhirnya mengalami rendah diri. Demikian pula anak yang merasa dicintai tetapi meragukan tentang dirinya juga akan menjadi anak yang rendah diri. Misalnya anak anak mungkin malu karena ia memandang dirinya gemuk dan bertubuh pendek. Anak ini merasa tidak sebanding dengan teman temannya. (kidshealth.org/parent/emotions/feelings/self_esteem.html)
- Pengaruh dari model di lingkungan . Beberapa aspek dari rasa malu diperoleh dari proses beajar. Latar belakang budaya dan lingkungan keluarga menawarkan model perilaku sosial. Memberi label kepada anak bahwa ia seorang anak yang pemalu. Ketika berbicara dengan orang lain, orang tua kadang-kadang mengatakan di depan seorang anak bahwa dia atau dia malu. Itu adalah kesalahan besar! Anak-anak yang diberitahu bahwa mereka pemalu cenderung mulai memikirkan diri mereka sendiri sebagai pemalu dan kemudian memenuhi peran, tanpa membuat usaha untuk berubah. (www.childdevelopmentinfo.com/disorders/shy_child.shtml)
- Kurang Bermasyarakat. Sifat pemalu akan terjadi bila anak hidup dengan latar belakang dimana ia diabaikan oleh orangtuanya, atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengasingkan diri, terlalu dikekang sehingga mereka tidak dapat mengalami hubungan sosial yang normal dengan masyarakat.
- Pandangan Orang Lain. Banyak anak yang menjadi pemalu karena pandangan orang lain yang telah merasuk ke dalam dirinya sejak kecil. Mungkin orang dewasa sering mengatakan bahwa ia pemalu, bahkan guru dan teman-teman juga berpendapat sama, sehingga akhirnya ia benar-benar menjadi seorang pemalu.
- Kurangnya keterlibatan orang tua. Beberapa orangtua mungkin tampak tidak tertarik dalam kehidupan anak-anak mereka untuk sejumlah alasan. Sebagai contoh, orang tua secara keliru percaya bahwa mereka akan mempromosikan kemerdekaan pada anak-anak mereka jika mereka membiarkan anak-anak mereka berjuang sendiri. Lain hanya mungkin tidak memiliki waktu atau keinginan untuk menjadi sangat terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Apa pun alasannya, penurunan keterlibatan orang tua dapat mengarahkan anak-anak untuk percaya bahwa mereka tidak layak orang lain 'perhatian. Ini pada gilirannya akan mempengaruhi hubungan sosial. Anak-anak yang tidak percaya bahwa orang lain tertarik pada mereka mungkin akan merasa sangat tidak nyaman dalam situasi sosial.
- Modeling atau Mencontoh. Karena anak-anak belajar dari orang tua mereka menonton, orang tua yang pemalu sering memiliki anak-anak yang pemalu. Malu orang dewasa mungkin beberapa teman-teman atau kepentingan-kepentingan sosial, sehingga anak-anak mereka mengalami kesulitan belajar bagaimana membuat teman-teman dan bagaimana berperilaku sosial.
- Faktor Genetik. Hampir semua orang memahami, faktor genetik dan lingkungan memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Hanya saja, banyak orang tak faham, bahwa sifat pemalu merupakan bawaan lahir, sehingga anak yang dilahirkan dari bapak-ibu yang pemalu, biasanya akan menjadi anak pemalu juga. Kebanyakan peneliti menekankan bahwa pengaruh genetik mungkin hanya sebagian kecil dari penyebab rasa malu anak. Hal ini merupakan faktor yang tidak langsung dan belum pasti. Sejak lahir anak tersebut terlihat agak sensitif dan kemungkinan hal itu terjadi karena pembawaan saat ibu yang ketika sedang mengandung mengalami tekanan jiwa maupun fisik. Namun ini juga belum dapat menjadi suatu bukti yang kuat apakah kelak anak yang sensitif itu akan menjadi seorang pemalu. (www.childdevelopmentinfo.com/disorders/shy_child.shtml)
- Konsistensi orangtua. Beberapa rasa malu dapat disebabkan oleh praktik-praktik pengasuhan yang tidak konsisten, misalnya, menghukum perilaku tertentu suatu hari, dan kemudian membiarkannya slide dengan yang lain, menjadi terlalu melibatkan diri dengan seorang anak beberapa waktu, dan tidak terlibat pada waktu yang lain. Inkonsistensi membuat anak merasa tidak aman, yang dapat mengakibatkan rasa malu.
Nah ...itulah beberapa faktor yang menyebabkan anak jadi pemalu. Untuk membantu anak mengatasi rasa malu, sangat dibutuhkan peran dari orangtua.
ARTKEL LAINNYA : Membantu Anak Mengatasi Rasa Malu
0 comments:
Post a Comment