Banyak penelitian menunjukkan dampak pentingnya pembangunan pada tahap-tahap awal kehidupan anak-anak dalam pembentukan kecerdasan, kepribadian dan perilaku sosial. Kelalaian pada tahap kanak-kanak dapat berakibat kumulatif dan mempunyai efek yang abadi. Baik faktor biologis maupun faktor lingkungan akan mempengaruhi perkembangan otak dan perilaku. Apa yang terjadi - atau tidak terjadi - untuk anak-anak di tahun-tahun awal kehidupan mereka adalah sangat berpengaruh terhadap masa depan mereka.
Jika seorang anak menerima yang terbaik di awal kehidupannya, maka anak lebih mungkin untuk tumbuh sehat, mengembangkan kemampuan bahasa dan belajar, bersekolah dan hidup dengan lebih baik. Setiap anak harus dipastikan awal terbaik dalam hidup - masa depan mereka, dan sesungguhnya masa depan komunitas mereka, bangsa dan seluruh dunia tergantung padanya.
Jika seorang anak menerima yang terbaik di awal kehidupannya, maka anak lebih mungkin untuk tumbuh sehat, mengembangkan kemampuan bahasa dan belajar, bersekolah dan hidup dengan lebih baik. Setiap anak harus dipastikan awal terbaik dalam hidup - masa depan mereka, dan sesungguhnya masa depan komunitas mereka, bangsa dan seluruh dunia tergantung padanya.
Masa golden age adalah masa-masa dimana otak sangat peka untuk berkembang secara optimal. Golden age juga sering disebut sebagai masa kritis atau masa-masa peka. Bila pada masa-masa kritis tersebut kurang diberikan rangsangan yang optimal untuk perkembangan anak, maka akan merugi. Setiap anak harus dipastikan menempuh awal terbaik dalam hidup mereka. Sayangnya banyak yang belum mengerti tentang masa kritis tersebut dan bahkan belumlah banyak diketahui dan dimengerti oleh para orang tua. Akibatnya, rangsangan-rangsangan yang dapat mengembangkan berbagai kecerdasan anak tidak diberikan secara optimal.
Menyanyi, berbicara, dan membaca kepada bayi adalah cara ideal merangsang indra mereka. Bayi juga sangat responsif untuk gerakan-lembut mental, berayun. Tidak maksimalnya stimulasi di masa kritis umumnya baru dapat teridentifikasi setelah anak memasuki jenjang sekolah dasar. Biasanya ditandai dengan anak mendapat kesulitan dalam belajar matematika, membaca, dan terkadang juga tak bisa diam.
Masa usia dini adalah waktu terbaik untuk memperoleh keterampilan bahasa. Saat lahir, bayi mulai tertarik ke suara di sekeliling mereka. Otak manusia adalah unik siap untuk bahasa, dan bahasa stimulasi harus diberikan melalui cinta, interaksi dua arah.
Masa usia dini adalah waktu terbaik untuk memperoleh keterampilan bahasa. Saat lahir, bayi mulai tertarik ke suara di sekeliling mereka. Otak manusia adalah unik siap untuk bahasa, dan bahasa stimulasi harus diberikan melalui cinta, interaksi dua arah.
Dari berbagai sumber